Depok – Dalam suasana khidmat di Alun-Alun Kota Depok, Marcella Aidi dan Naysilla Rahma Dwiyanti Putri dari Gugus Depan SMP Kesuma Depok, Kwartir Ranting Beji, resmi dikukuhkan sebagai Pramuka Penggalang Garuda. Pengukuhan ini menandai keberhasilan mereka dalam mencapai tingkat tertinggi dalam Pramuka Penggalang, sebuah pencapaian yang mencerminkan dedikasi, kerja keras, dan semangat juang dalam mengembangkan keterampilan dan kontribusi sosial.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Depok, Kak Nina Suzana, yang memimpin acara tersebut, menegaskan pentingnya pencapaian ini sebagai bukti keteladanan bagi generasi muda. Menurut Kak Nina, menjadi Pramuka Garuda bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga soal komitmen untuk menjadi panutan di masyarakat, membawa semangat kepramukaan dalam setiap tindakan, dan menginspirasi teman sebaya.
Pengukuhan ini juga diikuti oleh 101 anggota Pramuka Garuda lainnya dari berbagai pangkalan di Kecamatan Beji, termasuk 73 dari golongan Siaga dan 28 dari golongan Penggalang. Pencapaian Marcella dan Naysilla khususnya mendapatkan apresiasi sebagai contoh semangat pengabdian yang diharapkan dapat dicontoh oleh Pramuka lainnya.
“Pencapaian sebagai Pramuka Penggalang Garuda menunjukkan ketekunan, kerja sama, dan kepemimpinan yang matang. Kami bangga atas dedikasi mereka dan berharap mereka dapat terus menjadi inspirasi di lingkungan sekitarnya,” ujar Kak H. Minin selaku Ketua Kwartir Ranting Beji.
Upacara tersebut menjadi momentum penting untuk merayakan kerja keras para Pramuka yang telah menempuh berbagai tantangan dan mengasah kemampuan mereka dalam berbagai aspek, mulai dari keterampilan bertahan hidup, kerjasama tim, hingga kontribusi pada kegiatan sosial dan pelestarian lingkungan.
“Dengan pengukuhan ini, Marcella Aidi dan Naysilla Rahma Dwiyanti Putri, bersama Pramuka Garuda lainnya, diharapkan dapat mengemban peran sebagai agen perubahan, mendukung kegiatan positif, dan memajukan gerakan Pramuka sebagai pilar pendidikan nonformal yang membentuk generasi tangguh, cerdas, dan berkarakter.” Pungkasnya.
